Burung Mourning Dove Simbol Kedamaian dengan Suara Merdu
Uncategorized

Burung Mourning Dove Simbol Kedamaian dengan Suara Merdu

Setubd.org – Mourning dove (Zenaida macroura) adalah salah satu jenis burung merpati yang paling umum di Amerika Utara. Burung ini terkenal dengan suara merdunya yang khas dan bernada sedih, seolah sedang meratapi kehilangan. Itulah sebabnya ia disebut “mourning” yang berarti berkabung.

Burung Mourning Dove: Simbol Kedamaian dengan Suara Merdu yang Melankolis

Dengan tubuh ramping, warna bulu cokelat keabu-abuan, serta mata besar yang lembut, mourning dove tampak sangat anggun. Ukurannya sekitar 30 cm dengan ekor panjang berbentuk lancip.

Habitat dan Penyebaran

Mourning dove sangat mudah beradaptasi. Ia bisa ditemukan di padang rumput, taman kota, tepi hutan, hingga ladang terbuka. Burung ini hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil, dan sering terlihat bertengger di kabel listrik atau pohon.

Wilayah persebarannya sangat luas, mencakup Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, hingga sebagian Amerika Tengah.

Kebiasaan Makan dan Aktivitas Harian

Burung ini memakan biji-bijian, gandum, dan sesekali serangga kecil. Mereka lebih sering makan di tanah dan sangat cepat saat mematuk makanan. Mourning dove juga dikenal mampu menyimpan makanan dalam tembolok untuk dicerna nanti.

Mereka aktif pada pagi dan sore hari. Ketika tidak sedang makan, burung ini biasanya beristirahat sambil mengeluarkan suara khasnya yang menenangkan.

Suara yang Menyentuh Hati

Cooing atau suara panggilan mourning dove terdengar lembut, seperti suara tiupan seruling. Irama merdunya sering mengaitkannya dengan perasaan damai, cinta, dan juga duka. Di banyak budaya, suara burung ini dipercaya membawa pesan spiritual atau kenangan masa lalu.

Siklus Hidup dan Reproduksi

Burung ini sangat setia pada pasangannya. Setelah kawin, induk betina akan bertelur 2 butir yang mengeraminya selama 14 hari. Baik jantan maupun betina bergantian menjaga telur.

Anak burung tumbuh cepat dan mulai belajar terbang dalam waktu 2 minggu. Dalam satu tahun, mourning dove bisa mengalami 3–6 kali siklus berkembang biak, tergantung iklim dan makanan.

Makna Simbolis dalam Budaya

Mourning dove melambangkan kedamaian, cinta abadi, dan ketenangan jiwa. Di banyak karya seni dan puisi, sehingga burung ini sering muncul sebagai lambang kelembutan dan pengingat akan orang yang telah tiada.

Beberapa tradisi spiritual juga menganggap kehadiran mourning dove sebagai tanda bahwa seseorang yang dicintai sedang mengirimkan pesan dari alam lain.

Konservasi dan Ancaman Burung Mourning Dove

Meskipun populasinya tergolong stabil, mourning dove tetap menghadapi ancaman dari:

  • Perburuan liar
  • Kehilangan habitat alami
  • Polusi dan perubahan iklim

Namun, karena kemampuannya beradaptasi dan berkembang biak dengan cepat, spesies ini masih dikategorikan “Least Concern” oleh IUCN.

Kesimpulan: Burung Mourning Dove yang Mengajarkan Kedamaian

Mourning dove bukan hanya burung biasa. Suaranya yang indah, perilakunya yang lembut, dan makna simbolisnya menjadikannya salah satu burung paling favorit di dunia. Ia adalah simbol harapan, cinta, dan ketenangan dalam hiruk pikuk kehidupan modern.

Jika suatu hari Anda mendengar suara lembut di pagi hari, bisa jadi itu adalah mourning dove yang sedang mengirim pesan kedamaian kepada Anda.

Komentar Dinonaktifkan pada Burung Mourning Dove Simbol Kedamaian dengan Suara Merdu